Sabtu, 06 Desember 2008

OBAMA



Euforia kemenangan Barack Obama dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, juga melanda Indonesia. Banyak orang berharap, kemenangan Obama ini akan merubah beberapa kebijakan pemerintah amerika yang sangat merugikan beberapa negara , terutama negara-negara timur tengah, asia dan khususnya Indonesia. Dengan beberapa pertimbangan, diantaranya Family tree obama yang masih keturunan afrika dan ayahnya beragama Islam, terlebih ayah tiri obama orang Indonesia dan beliau pernah tinggal dan bersekolah di Jakarta, espektasi itu terasa wajar. Tetapi sejatinya hal itu merupakan "jauh panggang dari api", oleh karena kemenangan Obama merupakan kemenangan sistem, bukan kemenangan personal. Sehingga kebijakan pemerintah amerika akan tetap kapitalis, agresif, anti Irak, Iran, Afganistan, Palestina dan sangat double standard. Lobi-lobi pengusaha Yahudi yang menggurita dan besar di Amerika tak akan pernah diam untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan Israel dkk. Mungkin yang berubah hanya style atau gaya kepemimpinan Obama, yang terlihat demokrat, tidak rasialis dan sedikit humanis. Kalau boleh dianalogikan presiden Bush seorang cowboy, Obama adalah seorang matador, bergaya halus, menghibur, tetapi tujuan akhirnya tetap menaklukan.

Tidak ada komentar: